musicpromote.online Suasana Kota Kediri malam itu benar-benar hidup. Ribuan orang memadati Lapangan Pagora Utara untuk menyaksikan Rock Day Festival, sebuah ajang musik yang memadukan semangat kepahlawanan, kreativitas, dan energi muda dalam satu panggung besar.
Sorotan lampu panggung menari di antara penonton, sementara suara gitar dan dentuman drum menggema memenuhi udara. Dari panggung utama, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, atau yang akrab disapa Mbak Wali, menyapa masyarakat dengan penuh semangat. Ia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan musik sebagai ruang persatuan dan ekspresi positif generasi muda.
Musik Sebagai Bahasa Persatuan
Dalam sambutannya, Mbak Wali menyampaikan bahwa musik memiliki kekuatan besar untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Menurutnya, musik bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menyalurkan pesan moral dan semangat kebangsaan.
“Musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan semua kalangan. Melalui festival ini, kita ingin menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam bentuk yang modern dan relevan bagi generasi muda,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya diwujudkan dalam perjuangan fisik seperti masa lalu, tetapi juga dalam keberanian anak muda mengekspresikan diri, berkreasi, dan berkontribusi positif untuk kota serta bangsa.
Panggung Kolaborasi Komunitas Musik Lokal
Rock Day Festival menghadirkan puluhan musisi dan komunitas lokal dari Kediri dan sekitarnya. Band-band muda tampil silih berganti, membawakan lagu-lagu bertema perjuangan, persahabatan, dan semangat hidup. Beberapa di antaranya juga membawakan karya orisinal yang menggambarkan kehidupan anak muda di era modern.
Festival ini juga memberi ruang bagi musisi lokal untuk berkolaborasi. Mereka tidak hanya tampil, tetapi juga saling berbagi pengalaman dalam sesi diskusi dan workshop musik. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, karena menjadi wadah penting bagi perkembangan industri musik di daerah.
Antusiasme Penonton yang Luar Biasa
Sejak sore, ribuan pengunjung sudah mulai memadati area acara. Mereka datang dari berbagai wilayah Kediri dan kota sekitar. Suasana makin ramai saat bintang tamu utama naik ke atas panggung dan membawakan lagu-lagu rock klasik yang menggetarkan.
Penonton dari berbagai usia ikut bernyanyi dan melambaikan tangan mengikuti irama. Beberapa penonton bahkan datang mengenakan kostum bertema pahlawan untuk menyesuaikan dengan semangat acara. Bagi banyak anak muda, Rock Day Festival menjadi ajang untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan semangat kebersamaan.
Musik dan Perekonomian Kreatif
Selain menjadi ajang hiburan, Rock Day Festival juga berdampak positif terhadap ekonomi lokal. Di sekitar area festival, terdapat ratusan pelaku UMKM yang membuka stan makanan, minuman, dan merchandise. Mereka memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk lokal kepada pengunjung.
Pemerintah Kota Kediri mendukung penuh partisipasi pelaku usaha kecil ini. Menurut Mbak Wali, kegiatan seperti Rock Day Festival dapat menjadi contoh bagaimana musik dan ekonomi kreatif saling menguatkan. “Melalui festival seperti ini, masyarakat bisa menikmati hiburan sekaligus mendukung ekonomi lokal,” jelasnya.
Banyak pelaku UMKM yang mengaku mengalami peningkatan penjualan selama acara berlangsung. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat digelar secara rutin agar perputaran ekonomi masyarakat semakin hidup.
Pesan Kepahlawanan untuk Generasi Muda
Rock Day Festival tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga menyisipkan pesan kebangsaan. Dalam beberapa penampilan, musisi membawakan lagu-lagu bertema perjuangan dan persatuan bangsa. Lagu-lagu seperti ini berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di tengah suasana festival yang penuh keceriaan.
Mbak Wali menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus terus dihidupkan dalam bentuk yang sesuai dengan zaman. “Menjadi pahlawan masa kini bisa dimulai dengan hal sederhana, seperti berbuat baik, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari para penonton, terutama generasi muda. Mereka merasa bahwa musik bisa menjadi media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme tanpa terasa menggurui.
Dukungan Komunitas dan Relawan
Kesuksesan Rock Day Festival tidak lepas dari kerja keras komunitas musik, relawan, dan berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. Banyak anak muda yang ikut menjadi panitia dan membantu mengatur jalannya kegiatan, mulai dari pengaturan teknis hingga promosi di media sosial.
Panitia menilai bahwa keterlibatan generasi muda dalam event semacam ini merupakan hal penting untuk membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial. Selain itu, acara seperti ini juga menjadi ruang belajar praktis bagi mereka yang tertarik dengan dunia event organizer, musik, dan industri kreatif.
Harapan untuk Kediri yang Kreatif dan Bersatu
Di akhir acara, suasana haru dan bangga menyelimuti lapangan. Para musisi, penonton, dan pelaku UMKM saling berinteraksi dalam suasana hangat. Festival ini bukan hanya perayaan musik, tetapi juga simbol semangat baru bagi Kota Kediri—semangat untuk maju bersama dalam harmoni.
Mbak Wali menutup festival dengan pesan inspiratif. Ia berharap Rock Day Festival bisa terus menjadi agenda tahunan yang menumbuhkan kreativitas, mempererat persaudaraan, dan memperkuat identitas budaya lokal.
“Musik adalah energi yang menyatukan kita semua. Semoga lewat Rock Day Festival, semangat kepahlawanan dan persatuan akan terus hidup di hati setiap warga Kediri,” tutupnya dengan senyum penuh kebanggaan.
Rock Day Festival pun berakhir dengan pesta kembang api yang menghiasi langit malam. Di tengah gemerlap cahaya, semangat kepahlawanan dan persatuan terasa nyata—menggema dalam setiap alunan musik dan senyum bahagia ribuan penonton yang pulang dengan rasa bangga menjadi bagian dari momentum bersejarah bagi Kota Kediri.

Cek Juga Artikel Dari Platform lagupopuler.web.id
