Amanda Holden dan Keputusan yang Disebut Kontroversial
Presenter dan aktris asal Inggris Amanda Holden kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan karena kiprahnya di dunia hiburan, melainkan karena pandangannya tentang pernikahan yang dianggap “kontroversial” oleh sebagian orang.
Amanda Holden secara terbuka mengungkap bahwa ia memilih menempatkan suaminya, Chris Hughes, sebagai prioritas utama dalam kehidupan rumah tangganya. Keputusan tersebut ia anggap sebagai bentuk investasi jangka panjang demi kelangsungan pernikahan dan keharmonisan keluarga.
Pernyataan ini disampaikan Amanda setelah ia dan Chris Hughes merayakan 17 tahun usia pernikahan mereka. Pasangan tersebut menikah pada Desember 2008 dan telah dikaruniai dua orang putri, Lexi yang kini berusia 19 tahun dan Hollie yang berusia 13 tahun.
Pernikahan Sebelum Anak: Prinsip yang Dipegang Teguh
Dalam wawancaranya dengan majalah Closer, Amanda menjelaskan bahwa banyak pasangan terjebak dalam rutinitas mengurus anak hingga melupakan hubungan suami istri. Menurutnya, hal tersebut dapat berdampak pada kualitas pernikahan dalam jangka panjang.
“Semua orang bisa terjebak dalam jadwal anak-anak dan kehidupan sehari-hari,” ungkap Amanda. Namun ia menegaskan bahwa hubungan suami dan istri seharusnya tidak terpinggirkan oleh kesibukan tersebut.
Amanda mengingatkan bahwa sebelum menjadi orang tua, sepasang suami istri adalah dua individu yang saling memilih dan berkomitmen. Hubungan inilah yang menjadi fondasi lahirnya sebuah keluarga.
Investasi Emosional demi Hubungan yang Bertahan
Bagi Amanda Holden, pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa berjalan dengan sendirinya tanpa usaha. Ia meyakini bahwa hubungan suami istri perlu dirawat secara aktif dan konsisten.
“Anda harus berinvestasi dalam hubungan itu agar tetap berlanjut,” ujarnya. Investasi yang dimaksud bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga waktu, perhatian, dan komunikasi yang sehat.
Menurut Amanda, investasi emosional ini bukan hanya penting untuk kebahagiaan pasangan, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan anak-anak. Anak-anak, katanya, tumbuh lebih baik dalam lingkungan keluarga yang stabil dan penuh kasih.
Kontroversi di Tengah Pola Asuh Modern
Pandangan Amanda Holden menuai beragam reaksi. Di era modern, banyak orang tua beranggapan bahwa anak harus selalu menjadi prioritas utama di atas segalanya. Oleh karena itu, pernyataan Amanda yang menempatkan suami sebagai prioritas sering dianggap bertentangan dengan nilai tersebut.
Namun Amanda tidak melihat hal ini sebagai bentuk pengabaian terhadap anak. Ia menegaskan bahwa mencintai pasangan bukan berarti mengurangi cinta kepada anak.
Sebaliknya, ia percaya bahwa hubungan suami istri yang kuat justru menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi perkembangan anak.
Didukung Riset dan Pengalaman Pribadi
Amanda Holden juga menegaskan bahwa pandangannya bukan sekadar opini pribadi. Ia mengklaim bahwa pendekatan tersebut didukung oleh berbagai penelitian tentang hubungan keluarga dan pernikahan.
Menurut sejumlah studi psikologi keluarga, pasangan yang menjaga kualitas hubungan suami istri cenderung memiliki tingkat kepuasan pernikahan yang lebih tinggi dan konflik rumah tangga yang lebih rendah.
Amanda menilai bahwa pernikahan yang sehat adalah hadiah terbaik yang bisa diberikan orang tua kepada anak-anak mereka.
Menjaga Identitas sebagai Pasangan
Di tengah peran sebagai ibu, Amanda tetap berusaha mempertahankan identitasnya sebagai seorang istri. Ia dan Chris Hughes dikenal kerap meluangkan waktu berdua, baik untuk makan malam, liburan singkat, maupun sekadar berbincang tanpa gangguan.
Amanda percaya bahwa kebersamaan seperti ini membantu menjaga koneksi emosional dan menghindari jarak yang sering muncul akibat rutinitas harian.
Menurutnya, banyak pasangan yang baru menyadari renggangnya hubungan setelah anak-anak mulai tumbuh besar dan kehidupan rumah tangga kehilangan arah.
Pernikahan sebagai Kerja Sama Seumur Hidup
Bagi Amanda Holden, pernikahan adalah bentuk kerja sama jangka panjang. Ia menilai bahwa komunikasi terbuka dan saling menghargai menjadi kunci utama agar hubungan tetap bertahan menghadapi perubahan zaman.
Ia juga mengakui bahwa setiap pasangan memiliki dinamika yang berbeda. Apa yang berhasil bagi dirinya dan Chris Hughes belum tentu cocok untuk semua orang.
Namun ia berharap keterbukaannya bisa memicu diskusi sehat tentang bagaimana pasangan menjaga pernikahan di tengah tuntutan kehidupan modern.
Pesan untuk Pasangan dan Orang Tua
Amanda tidak bermaksud menggurui atau menghakimi pilihan orang lain. Ia hanya membagikan apa yang menurutnya berhasil dalam kehidupan pribadinya selama hampir dua dekade berumah tangga.
Ia menekankan bahwa cinta kepada pasangan dan cinta kepada anak tidak perlu dipertentangkan. Keduanya bisa berjalan seiring jika dikelola dengan seimbang.
“Ini memang terdengar kontroversial,” akunya, “tetapi bagi saya, ini sangat penting.”
Pandangan yang Memicu Percakapan Publik
Pernyataan Amanda Holden membuka ruang diskusi luas tentang prioritas dalam keluarga. Di tengah meningkatnya angka perceraian dan tekanan kehidupan modern, banyak orang mulai mempertanyakan kembali cara menjaga hubungan jangka panjang.
Terlepas dari pro dan kontra, Amanda menunjukkan bahwa keterbukaan membicarakan pernikahan secara jujur masih menjadi topik yang relevan dan dibutuhkan.
Keputusan untuk menempatkan pasangan sebagai prioritas mungkin tidak populer bagi semua orang, tetapi bagi Amanda Holden, itulah fondasi yang membuat pernikahannya tetap bertahan hingga hari ini.
Baca Juga : Kirk Franklin Terima Black Music Icon Award dari Recording Academy
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : footballinfo

